Senin, 29 Oktober 2012

Sekilas Mengenai Processor I3, I5, I7


Processor adalah otak yang menerima instruksi proses sebelum kemudian meneruskannya ke hardware lainnya. Otak pada processor dapat dianalogikan seperti otak pada manusia. Ketika seseorang ingin melakukan aktivitas, otak memberi sinyal terlebih dahulu sebelum akhirnya tubuh yang melanjutkan aktivitas tersebut.
Sekilas-Tentang-Processor-I3,-I5,-I7
Bila anda ingin membeli komputer tentunya spesifikasi processor menjadi pertimbangan utama. Karena kemampuan sebuah komputer dinilai dari processor apa yang digunakan. Dewasa ini terdapat banyak jenis processor namun 3 processor terakhir yang paling banyak dijadikan pilihan dari produk INTEL adalah Core I3, I5 dan I7.
Apakah perbedaan dari ketiganya? Pengertian Core secara sederhana dapat dijelaskan sebagai proses instruksi yang dapat dijalankan dalam satu proses. Banyak orang menganggap bahwa I3 terdapat 3 buah processor didalamnya, sedangkan I5 = 5 processor, I7 = 7 processor. Namun pada kenyataannya inisial 3, 5 ataupun 7 bukanlah sebagai indikasi bahwa processor tersebut memiliki jumlah yang sama seperti yang tertera pada namanya namun dipengaruhi oleh beberapa kemampuan seperti clockspeed, ghz, cache dan memory support yang dapat diproses dalam satu waktu.

Pada kenyataannya I3 terdapat 2 buah processor didalamnya sehingga dapat menjalankan 2 instruksi dalam satu waktu. Berikut adalah perbedaan spesifikasi dari masing-masing processor:
  • I3 – Terdapat 2 processor didalamnya
  • I5 – Terdapat 2 processor Quad Core pada masing-masing processor. Kecuali tipe I5-661 yang menggunakan Dual Core pada masing-masing processor dengan kecepatan 3.2-3.33 GHZ
  • I7 – Terdapat 4 processor dengan kecepatan 3.07 GHZ pada masing-masing processor (pada seri tertentu ada juga yang terdapat 6 processor)
Selain jumlah processor perbedaan utama pada I3, I5 dan I7 adalah pada teknologi:
Turbo Boost – kemampuan untuk meningkatkan clockspeed pada CPU atau overclocking otomatis dengan mematikan satu-dua engine lainnya untuk memberi porsi lebih pada CPU pada suatu aktivitas yang menuntut processor untuk bekerja lebih keras.
Hyper-Treading – Kemampuan untuk mensimulasikan jumlah processor yang ada untuk bekerja secara multi-proccess pada bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, pada I3 terdapat 2 buah processor Dual Core didalamnya. (Dual Core = juga memiliki 2 processor). Sehingga secara keseluruhan I3 dapat menjalankan 4 proses instruksi (Tread) dalam waktu yang bersamaan. Teknologi Hyper-Treading ini dapat mengefisienkan daya / WATT yang dipergunakan untuk melakukan proses pada processor.
Untuk penjelasan lebih detil tentang Core I3, I5 dan I5 dapat dilihat pada kemampuan masing-masing:

Core I3

  • Tidak support teknologi Hyper-Treading
  • Turbo Boost – Maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.933 GHZ – 3.2 GHZ
  • Clock Graphics Processor – 100 MHZ
  • L3 Cache – 4 MB
  • LGA Socket 1156
  • Core I3 mengintegrasikan Virtualizing Tecnology dengan GPU (Graphic Processing Unit) agar dapat berjalan lebih cepat

Core I5

  • Support Hyper-Treading
  • Terdiri dari 2 processor Dual Core. Terdapat juga seri I5 yang berisi 2 processor Quad Core, namun tidak support Hyper-Treading
  • Turbo Boost – Maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.4 GHZ – 3.33 GHZ
  • L3 Cache – 4-8 MB
  • LGA Socket 1156
  • Intel HD Graphics
  • Maximal RAM – 16 GB

Core I7

  • Terdiri dari 4 processor dengan spesifikasi Quad Core didalamnya
  • Support Hyper-Treading – Dapat memecah 4 processor menjadi 8 processor untuk menjalankan proses-proses yang berat secara bersamaan seperti proses 3D Rendering, Video Editing. Animation dsb.
  • Turbo Boost – Maksimum overclocking otomatis berkisar 1.73 GHZ  – 3.33 GHZ
  • L3 Cache – 8-12 MB
  • Teknologi Intel QuickPath Interconnect – Untuk mempercepat proses baca data hingga 25.6 GB / detik
  • LGA Socket 1156

  • Intel HD Graphics

  • Maximal RAM – 24 GB

Performance Test antara Core I5 dan Core I7

Terdapat beberapa badan yang melakukan pengujian terhadap processor I5 dan I7 seperti yang dilakukan oleh:

Versi PC Mark Vantage

  • Ujicoba: Menyeluruh
  • OS: Windows Vista
  • Software Ujicoba: PC Mark Suite
  • Hasil: Core I7 unggul segalanya baik dari segi processing maupun untuk performa Gaming

Versi SYSmark 2007

  • Ujicoba: Menyeluruh
  • Software Ujicoba: WME 9 dan 3Ds Max 8.0
  • Hasil: Kinerja Core I5 unggul satu poin diatas I7 yang tidak menggunakan Turbo Boost. Dengan menggunakan Turbo Boost I7 unggul dengan 4 poin

Versi siSoftware Sandra 2007

  • Software Ujicoba: Software umum berbasis Windows, benchmark, hardware dan software
  • Materi Ujicoba: Bandwidth
  • Hasil: I7 unggul dengan triple Channelnya

Versi Media Encoder 9

  • Materi Ujicoba: Konversi Video
  • Hasil: Unggul I5. Dari hasil penelitian lebih lanjut terdapat kesimpulan yang dibuat oleh situs terkemuka PC+ yang menyatakan bahwa kinerja processor akan menurun ketika fitur Turbo Boost diaktifkan.

Versi 3D Mark Vantage (Ujicoba untuk performa Game 3D)

  • Spesifikasi VGA: Sama
  • Materi Ujicoba: Rendering Process
  • Hasil: Dengan Turbo Boost yang diaktifkan, I7 unggul dalam speed step dengan hasil yang lebih halus
  • Versi Cinebanch Rio (Ujicoba Animasi 4D)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar